1. Meminimalkan resiko gagal usaha
2. Lebih menghemat waktu, biaya, dan tenaga
3. Dukungan Promosi bersama
4. Mendapatkan dukungan & panduan dari pewaralaba
5. Merek usaha sudah dikenal masyarakat

1. Apotek Waralaba dengan modal yang terjangkau
2. Apotek Asli Indonesia, mengerti kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia
3. Konsep bisnis apotek yang mudah dan unggul
4. Pendampingan persiapan pembukaan apotek sampai operasional : Ijin operasional apotek, renovasi bangunan, rekrutmen & pelatihan staf, sistem IT, strategi pemasaran, hingga operasional.
5. Menjadi Pemilik Sarana Apotek (PSA) yang secara aktif terlibat dalam pengembangan usaha

Usaha ini cocok bagi Anda yang punya minat di bidang kesehatan, berjiwa sosial untuk melayani sesama, dan punya semangat menjadi pengusaha, mau terlibat dalam operasional usaha.

Telpon HOTLINE kami sekarang di 0811545955, atau kunjungi website kami www.apotektaherfarma.com dan isi Enquiry Form, kami akan dengan senang hati memberikan presentasi bisnis Apotek Taher Farma untuk Anda.

Untuk gerai seluas 48 m2 di pulau Jawa umumnya membutuhkan biaya lebih kurang Rp. 300 juta. Investasi tersebut sudah mencakup biaya franchise fee (royalty pemakaian merek), sewa bangunan selama 1 tahun, renovasi bangunan, stok obat, papan nama gerai eksterior, interior dan mebel, sistem dan software IT, modal kerja 3 bulan, biaya pelatihan awal, serta perizinan, dan administrasi pembukaan apotek.

1. Biaya Awal Waralaba (Royalty Merek & Initial Franchise Fee) sebesar 15 % + PPN dari modal untuk masa waralaba 6 tahun.
2. Franchise Fee sebesar 1,5 % + PPN dari omzet / bulan.

Jika target penjualan tahunan dan target margin tercapai, serta biaya operasional dapat dikendalikan, maka berdasarkan pengalaman kami, balik modal akan terjadi dalam +/- 3 tahun. Ada beberapa apotek yang balik modal lebih cepat karena pertumbuhan yang sangat baik.

Rata-rata membutuhkan waktu ± 4 bulan setelah lokasi dipastikan.

1. Mengisi Enquiry Form (formulir aplikasi)
2. Mengikuti presentasi waralaba Apotek Taher Farma
3. Menandatangani MOU
4. Menentukan Lokasi Gerai
5. Menandatangani Perjanjian Waralaba
6. Memulai langkah pra-operasional (akan dipandu oleh pewaralaba)
7. Mengikuti Pelatihan Awal
8. Pembukaan Gerai